Selasa, 24 Februari 2009

ektra kulikuler ala sekolah UPPM


"capek belajar terus, main bola yuk......!". teriak Andi tanpa memperdulikanku yang masih menjelaskan di depan "kelas". mungkin kondisi lingkungan mereka sehari-hari yang keras membuat mereka tidak peduli "perasaan orang lain". sepak bola dan karate yang dilaksanakan dengan menitip "murid-murid" kepada UKM. namun yang paling parah ketika tawuran antara Payabo (pemulung) versus penjual jalang kote. kami sering menjadi sasaran lemparan batu saat melerai tawuran mereka. "ini adalah dosa negara" ungkap Basri, salah seorang guru sekolah rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar