Minggu, 07 Juni 2009

AKU MEMILIH KEBENCIANMU

nadya

Lorong itu sepi
Tak ada yang memilih tuk melintas
karena didalamnya ada tangis, marah, dan keputus asaan

tapi aku...
Memilih lorong itu
Agar tak ada yang melintas bersamaku
agar aku ...
terukir , tak tertandingi dalam sapaanmu

Lorong itu ada dalam hatimu
Lorong itu bernama kebencian

Biarkan yang lain memilih lorong cintamu
dengan berjuta kata godaan

Rasaku tak serendah mereka
Hadir dengan sapaan yang tanpa sadar
merendahkanmu

Biarkan aku memilih kebencianmu
Biar hanya aku dan kamu yang merasakannya
Biar hanya aku yang mengertimu
Dari sudut lain dirimu....

Cappo.......June 2009

Selasa, 24 Februari 2009

Sekolah Rakyat (pendidikan alternatif) UPPM UMI Makassar


"indah, kamu kelas berapa?. tanyaku"saya kelas satu sekolah UPPM". jawab Indah dengan lugu.indah adalah salah satu "murid"sekolah rakyat, pendidikan alternatif yang kami bentuk bersama kawan-kawan di UKM Penerbitan Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.peserta didik kami adalah payabo (baca: pemulung dalam bahsa Makassar) dan penjual Jalang Kote (makanan tradisional makassar) yang menjajakan jualan mereka di kampus UMI Makassar.

sang kepala sekolah


Irsyadi Ramadhan, Ketua UPPM UMI periode 2005-2006 merangkap sebagai "kepala sekola UUPM".. "narsis......".

ektra kulikuler ala sekolah UPPM


"capek belajar terus, main bola yuk......!". teriak Andi tanpa memperdulikanku yang masih menjelaskan di depan "kelas". mungkin kondisi lingkungan mereka sehari-hari yang keras membuat mereka tidak peduli "perasaan orang lain". sepak bola dan karate yang dilaksanakan dengan menitip "murid-murid" kepada UKM. namun yang paling parah ketika tawuran antara Payabo (pemulung) versus penjual jalang kote. kami sering menjadi sasaran lemparan batu saat melerai tawuran mereka. "ini adalah dosa negara" ungkap Basri, salah seorang guru sekolah rakyat.

belajar bersama Alam.....


belajar di alam terbuka.... ranting pohon menjadi polpen kami, tanah adalah buku catatan kami, bumi adalah kelas kami, kami tidak butuh kalian... pejabat yang serakah. (puisi yang ditulis Ridho untuk penguasa)

jelang pembalasan dendam....!

"aku ingin jadi tentara", begitu cita-cita yang terpendam dalam lumpur kemiskinan ridho.
"aku ingin membalas dendamku kepada polisi yang merusak (menggusur) rumahku".

aku ingin dapat ijazah kak......!







peserta "didik" sementara serius mengikuti pelajaran, dengan harapan setelah tamat" disekolah Rakyat" mereka akan mendapatkan ijazah sebagai modal melamar pekerjaan sebagai buruh anak di toko-toko besar yang ada di Makasar. mereka tidak sadar kalau kami tidak mampu menyediakan ijazah untuk mereka....

Berpose bersama "senyum ala payabo dan jalang kote"







1. foto bareng di gedung sekolah rakyat
2. Para Pengabdi.......

"Bermimpilah, karena tuhan akan memeluk setiap mimpi kita". Andrea Hirata

doa adalah hak kita, doa adalah kekuatan kita, doa adalah media harapan yang dahsyat. berdoa dimulai......!

Indah dan adiknya




mereka hidup bersama neneknya, ayahnya bekerja di Malaysia sebagai TKI ilegal, ibunya harus mendekam dipenjara Makassar karena tuduhan pengedar Narkoba. sehari-harinya menjadi Payabo (Pemulung) di Kota Makassar. mereka sering masuk kampus UMI Makasar untuk mencari gelas bekas air minum mineral untuk mereka jual. indah dan adiknya adalah murid paling kecil di sekolah rakyat UPPM UMI.

Rabu, 18 Februari 2009

AFFIRMATIVE ACTION